Rabu, 09 Februari 2011

parameter mikrobiologis air minum

Parameter Mikrobiologi 
Lingkungan perairan mudah tercemar oleh mikroorganisme patogen  (berbahaya) yang masuk dari berbagai sumber seperti permukiman, pertanian dan  peternakan. Bakteri yang umum digunakan sebagai indikator tercemarnya suatu  badan air adalah bakteri yang tergolong Escherichia coli, yang merupakan salah  satu bakteri yang tergolong koliform dan hidup normal di dalam kotoran manusia  dan hewan (Effendi, 2003). Keberadaan bakteri ini dapat digunakan sebagai  indikator dalam menilai tingkat higienisitas suatu perairan.   Pencemaran bakteri tinja (feses) di perairan sangat tidak dikehendaki, baik  ditinjau dari segi estetika, kebersihan, sanitasi maupun kemungkinan terjadinya  infeksi berbahaya. Mikroba patogen asal tinja yang sering menyebabkan penyakit  disentri yang ditularkan melalui air mencakup  salmonella,  shigella dan  coliform
(Lay, 1994).  
Bakteri  coliform total merupakan semua jenis bakteri aerobik, anaerobik  fakultatif, dan rod-shape (bakteri batang) yang dapat memfermentasi laktosa dan  menghasilkan gas dalam waktu 48 jam pada suhu 35 o C. Bakteri  coliform total
terdiri dari  Escherichia coli, Citrobacter, Klebsiella, dan  Enterobacter. Fecal  coliform adalah anggota dari coliform yang mampu memfermentasi laktosa pada suhu 44,5 o C dan merupakan bagian yang paling dominan (97%) pada tinja manusia dan hewan (Effendi, 2003). Alaerts dan Santika (1994) menyatakan bahwa Fecal coliform merupakan bakteri petunjuk adanya pencemaran tinja yang 31paling efisien, karena  Fecal coliform hanya dan selalu terdapat dalam tinja manusia.  

untuk informasi lengkap mengenai analisis air baku untuk perumahan atau skala industri hubungi kami http://www.hydro.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar