Minggu, 18 November 2012

Terapi Air Putih dan Hipertensi

Tekanan darah tinggi dikenal sebagai hipertensi merupakan penyebab utama penyakit jantung. Tekanan darah adalah kekuatan darah yang mendorong dinding arteri karena mekanisme melalui tubuh. Seperti udara dalam ban atau air dalam selang, darah mengisi arteri untuk kapasitas tertentu. Sama seperti tekanan udara yang terlalu banyak atau air yang terlalu penuh, keduanya dapat merusakkan ban dan selang. Begitu juga dengan tekanan darah yang tinggi (hipertensi), dapat mengancam kesehatan arteri dan menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa, seperti timbulnya penyakit jantung dan stroke. Hipertensi adalah penyebab utama stroke dan penyebab utama serangan jantung.
Lalu apa sebenarnya penyebab utama hipertensi? Menurut medis, hipertensi terjadi karena dua penyebab yaitu hipertensi esensial dan sekunder.  Hipertensi esensial adalah hipertensi yang penyebab utamanya tidak diketahui hingga kini.  Sementara, hipertensi sekunder disebabkan oleh adanya penyakit lain yang menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi, misalnya gangguan pada ginjal atau kelenjar gondok. Sebanyak 90 persen penderita hipertensi mengidap hipertensi esensial, sedangkan sisanya yaitu 10 persen mengidap hipertensi sekunder. Hipertensi esensial disebabkan oleh adanya dehidrasi yang terbentuk dalam tubuh secara persisten dan terus menerus. Hipertensi esensial juga disebabkan oleh peningkatan derajat dehidrasi tubuh ditandai dengan peningkatan tekanan darah. Pembuluh darah diprogram dalam menghadapi tingginya kemungkinan adanya fluktuasi jumlah darah dalam arteri yang dialirkan ke seluruh jarin gan tubuh. Dalam pembuluh, terdapat lubang kapiler yang akan membuka dan menutup saat beradaptasi dengan volume darah di dalamnya. Pada saat dehidrasi terjadi, sebanyak 66 peren dari kekurangan air ini dapat ditahan oleh sel-sel tubuh, 26 persen terlihat pada permukaan sel, dan sebanyak 8 persen dari kekurangan air ini kemudian dibebankan pada volume air yang terdapat dalam darah. Mekanisme peredaran darah dalam tubub akhirnya menyesuaikan dengan hilangnya 8 persen air dengan melakukan penciutan daya tampung sehingga kapiler prefier menutup dan pembuluh darah besar melakukan adaptasi dengan menciutkan dinding-dinding pembuluh agar aliran darah tetap lancar dan penuh. Penciutan ini akan mengakibatkan terjadinya peningkatan tekanan pada pembuluh arteri. Hal tersebut yang dinamakan hipertensi. Apabila pembuluh darah tidak melakukan penciutan, akan terjadi ruang kosong, gas akan mengisinya, dan terjadilah penyumbatan pembuluh darah. Argumen lain tentang terjadinya penciutan pada pembuluh darah saat tubuh terdehidrasi adalah karena kebutuhan tubuh untuk memasok darah dalam volume yang cukup pada sistem arteri sehingga dapat didistribusikan secara baik ke seluruh tubuh. Penciutan yang terjadi akan memberi pembuluh darah kemampuan untuk mengatur sistem osmosis secara terbalik di dalam tubuh. Hal ini dilakukan karena adanya pengelolaan krisis untuk tetap mempertahankan kelangsungan sel-sel tubuh. Adanya perbedaan pada sistolik dan distolik akan membuat daya untuk mengirimkan air kepada sel-sel vital. Saat tubuh terdehidrasi, jumlah tekanan yang diperlukan oleh tubuh menjadi lebih besar dan meningkat. Makin sedikit air di dalam tubuh, tekanan yang diperlukan akan semakin besar untuk tetap membuat sel-sel vital tetap terhidrasi. Di dalam tubuh, air akan meningkatkan produksi kemih sehinngga kelebihan garam di dalam tubuh akan dibuang secara perlahan melalui kemih. Oleh karena itu, air disebut pula sebagai decongestan,  yaitu obat pelonggar hidung serta menghilangkan edema (pembengkakan). Air adalah diuretik yang alami dan sangat ramah terhadap kondisi tubuh. Dengan demikian, konsumsi air sehat, dapat membantu dalam kelancaram kesehatan untuk penderita hipertensi. Penyaring air HYDRO dapat menghasilkan air yang bersih, jernih, sehat, dan juga memenuhi standard air bersih. Air yang dihasilkan dari penyaring HYDRO tentunya bermanfaat ntuk kesehatan keluarga di rumah anda. HYDRO WATER SOLUTION FOR HUMAN LIFE.

(Sumber: Muyosaro, P. 2012. Terapi Air Putih. Niaga Swadaya, Jakarta: 244 hlm).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar